“Jangan merasa
pribadi yang baik, kalau orang disekitar kita belum merasa nyaman dengan kita“
“Ukhuwah tak mengenal
kesudahan, ia mengiringimu dalam hidup sebagai penyejuk, menyepa mu dalam
kesendirian yang melelahkan, menjaga mu untuk tetap dalam senyum perjuanagan”
Arti kata ukhuwah sendiri adalah
persaudaraan. Bolehlah diri ini
mengatakan kalau ikatan ukhuwah lebih dekat dari pada teman. Teman akan datang
memotivasi ketika kita jatuh dari persoalan dan tidak mampu memecahkan
persoalan itu. Apalagi seorang saudara? Ketika mendengar saudaranya terjatuh
dari persoalan? Apakah seorang saudara akan membiarkan? Atau akan menjabat
tangan dan membantu berdiri saudaranya dari permasalahan. Saudara seyogyanya
datang sebagai penyejuk memotivasi dan membantu memecahkan persoalannya. Aku
bukan yang terbaik ketika ada saudara ku yang meninggalkan lingkaran dakwah
ini, aku memilih untuk tidak menyapanya? Menanyakan kabar keimanannya? Atau kabar
mad’unya? Tapi dalam doa ini tak hentinya aku menyebut nama mu agar, kamu selalu
diberi keistiqomahan untuk membela agama ini.
“Ukhuwah adalah
persaudaraan yang kekal,ia tidak mengenal kejenuhan, ia selalu punya sesuatu
untuk dibagi, meski itu hanya sebuah nasehat, ataupun selaksa doa yang tak nampak
“
Ukhuwah karena keimanan, aku
yakin shalat kalian tepat waktu, ODOJ kalian juga selalu akan menambah ketika
satu juz sudah terlewati, pun semangat untuk berdakwah kalian. Tapi jujur, aku
merasa nyaman ketika bersama teman – teman ku yang asyik dengan catalog- catalog
make up ataupun pakaian. Aku merasa diperhatikan dengan mereka, usulan atau ajakan
baik ku selalu didengar begitupun curahan hati ku. Sampai aku berfikir kapan aku
mendapat pesan dari kalian yang menanyakan bagaimana amal yaumi ku hari ini?
Sejenak aku melamunkan. Aku bukan juga saudara yang baik? Ketika saudara ku tiba
– tiba pergi tanpa ada kabar, aku malah sibuk untuk mecari saudara yang baru
agar menggantikannya. Tanpa aku menanyakan alasan dia meninggalkan kami. Tanpa
adanya nasehat yang bisa aku bagi. Saat saudaraku merasa jenuh apa yang aku
lakukan? Aku tak tahu kapan, dimana kamu mulai merasakan kejenuhan? Itulah
persaudaraan tidak hanya berbagi masalah kesibukan dunia organisasi dengan
bumbu bumbu sebuah emosi kekecewaan saja. Tapi juga harus berbagi saat dimana kita merasa senang dan merasa
jenuh. Karena persaudaraan kita kekal.
“ Ukhuwah menguatkan yang lemah,
menghubungkan yang terpisah, menghimpun yang berbeda, menghormati yang
tersakiti dan menjaga dengan saling menasehati”
Itukah kawan sekilas perasaan
hati ku tenteng ukhuwah, kedepannya tak ada lagi batasan kita untuk menanyakan
kabar dan kita harus menghapuskan kejenuhan saat kita bertemu. Tapi tetap ada
batasan interaksi yang menjadi pedoman kita agar lebih baik. Aku mencintai
kalian karena Allah SWT. Coretan crayon kuning agar hati kembali terang dan
siap menyambut kalian dimanapun dan kapanpun.
Sumber gambar : http://baltyra.com/2013/12/31/baltyra-tanda-damai-dan-persaudaraan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar