27-1-2014 Pantai Pasir Putih Situbondo 11.52 WIB
Langkah kaki mulai terasa penat saat melangkah
menuju sebuah perahu, kejaran ombakpun menghapus jejak kaki. Kisah masa lalu
akan terhapus oleh masa kini, esok akan terlihat berat mana kala kita tidak
bisa mengambil sebuah nasehat nasehat di masa lalu untuk berubah lebih baik.
Saat perahu tidak ada layar, hanya mampu bersandar
di tepi pantai. Akan kecewa ketika menginginkan sebuah keberhasilan tanpa
adanya suatu tindakan sebagai alat keberanian.
Aku hanya duduk, di perahu yang bersandar di tepi
pantai, menikmati desiran angin laut, suara derai angin yang bertemu dengan
ombak, kejaran ombak yang membasahi butiran pasir putih. Beginilah kehidupan, harmonisasi
karakter seseorang diciptakan Tuhan agar manusia belajar menghargai dan saling
melengkapi.
Pesona keindahan pasir putihnya, birunya laut seolah
tanpa batasan pulau, suara tawa anak kecil dan awanpun juga bermain dalam
pangung keindahnnya. Langkah kedepan ini akan ku topang dengan sebuah ilmu,
nasehat dan doa. Menyiapkan diri untuk menerima apapun hasil dari sebuah usaha
keberanian dan tindakan. Menambamah teman untuk sebuah keberhasilan, karena
kita tidak pernah tahu siapa teman kita yang dapat membawa kita menuju mimpi
besar itu.
Aku pun melihat jam tangan ku, waktu akan berlalu.
Dan senja akan datang, sandirwara kehidupan ini juga akan berakhir.
Pasir Putih, Situbondo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar