Selasa, 19 Februari 2013

Tidur Efektif

“- TIDUR CEPAT BANGUN CEPAT –“


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

وَمِنْ ءَايَاتِهِ مَنَامُكُم بِالَّليْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَآؤُكُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لأَيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan". [Ar Rum: 23]

وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا

"Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat". [An Naba : 9]

Diantara doa yang Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam ajarkan untuk dibaca sebelum tidur adalah sebagaimana yang tertuang dalam hadits berikut.

عَنِ البَرَّاء بنِ عَازِب، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: (( إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَأْ وُضُوءَكَ للصَلاةِ، ثُمَّ اضْطَّجِعْ على شِقِّكَ الأَيْمَنِ، ثُمَّ قُلْ: اللهُمَّ إِنِّي اَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَجَهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَ فَوَضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَ أَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَ رَهْبَةً إِلَيْكَ لاَ مَلْجَأَ وَ لاَ مَنْجَا منك إَلاّ إِلَيْكََ ، أَمَنْتُ بِكِتَابٍكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَ بِنَبِيِّكَ الذي أَرْسَلْتَ وَ اجْعَلْهُنَّ آخِرَ كَلاَمِكَ فَإِنْ مِتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ مِتَّ على الفِطْرَة))

"Dari al Barra bin Azib, bahwa Rasululah bersabda,”Jika engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu sebelah kanan lalu ucapkanlah doa:” Ya Allah sesungguhnya aku menyerahkan jiwaku hanya kepadaMu, kuhadapkan wajahku kepadaMu, kuserahkan segala urusanku hanya kepadamu, kusandarkan punggungku kepadaMu semata, dengan harap dan cemas kepadaMu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus” dan hendaklah engkau jadikan doa tadi sebagai penutup dari pembicaranmu malam itu. Maka jika enkau meninggal pada malam itu niscaya engkau meninggal di atas fitrah”

Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya (begadang).” [HR Bukhari dan Muslim]

sumber gambar : http://serpihankalbu.wordpress.com
Subhanallah, tidur secara efektifpun juga terdapat pada Al Quran dan As Sunnah . Tidur Cepat Bangun Cepat. Secara medis empedu pada manusia aktif berkerja sekitar pukul 23.00- 01.00  maka dari itu makan malam dilakukan 5 jam sebelum tidur malam, jika pada jam tersebut kita belum tidur dan apalagi masih mengkonsumsi sesuatu maka hal tersebut dapat merusak alur tubuh. Tidurlah lebih awal terlebih ketika kita sudah tidak melakukkan aktifitas apa- apa jangan melakukan hal yang sia- sia sehingga membuat tidur kita larut malam. Take wudhu before going to bed ya berwudhu sebelum tidur, bersihkan tempat tidur mu dengan penebah, kemudian bacalah doa sebelum tidur seperti yang ada diatas. Tidurlah dengan berbaring ke arah kanan karena untuk mengalangi tekanan hati yang berlebihan pada lambung. Hat tersebut juga dapat mempercepat pengeluaran cairan usus dua belas jari, karena adanya gaya gravitasi maka mulut lambung menghadap ke bawah, selain itu juga membuat kerja jantung menjadi rileks ( mengurangi tekanan) dan letakkan tangan kanan di bawaha pipi kanan.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” [HR. Abu Dawud].

Bangunlah di sepertiga malam untuk melakukan Shalat Tahajud . Agar bangun tidur kita tidak pusing maka jangan langsung bangkit dari tempat tidur, biarkan sejanak 30 detik kedua mata terbuka dan kemudian duduk diatas tempat tidur 30 detik dan rengangkan otot- otot tangan. Fungsi dari ini adalah mengalirkan aliran darah ke otak sehingga terhindar dari pusing. Kemudian berdoalah : 

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur
Artinya :
Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit
_ Semoga bermanfaat  dan bisa mengamalkannnya _
^_^ "



(Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡) ƪ(^⌣^)ʃ Karena Kita Bersaudara ƪ(ˆ⌣ˆ)ʃ

Bicara tentang sebuah persaudaraan :
Dalam Firman Allah SWT
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah keadaanmu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara.” ( Q.S. Ali-Imran : 103 )
“Dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang ada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka. Akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka.”
( Q.S. Al-Anfal : 63 )
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah bersaudara.” (Q.S. Al-Hujurat: 10)
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain.” ( Q.S. At-Taubah : 71)
“Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara.” (Sabdah Nabi Muhammad SAW)
Subhanallah, bersaudara bukan sekedar sama akan warna kulit, golongan ataupun profesi. Saat mengenal dan mempertahankan persaudaraan itu pastilah yang tersulit adalah saat mempertahankan hubungan persaudaraan itu, tapi kembali merenungi Ayat-ayat Cinta Allah SWT bahwa saudara kitalah yang nantinya akan menjadi penolong kita. Saat keimanan ini mulai melemah mereka selalu ada dilingkiran ukhuwah dan menyemangati diri kita sehingga keimanan pun kembali. Tapi tak bisa dipungkiri pastilah ada sebuah pertengkalan kecil karena sebuah kesalah pahaman. Kembalilah rangkul persaudaraan itu, hapuslah sebuah kesalah pahaman itu dengan tabayun bukan melalui orang lain tapi bertabayunlah secara langsung. Dan Persaudaraan itu bukan sebatas amanah / kesamaan akan sebuah jabatan, jangan menjadi seseorang yang ketika amanah harus berganti maka persaudaraan itu juga harus berganti pula. Bersatu dan rangkulah sebuah persaudaraan untuk meraih keridhoanNya. Senantiasa mendoakan saudara kita walau terpisahkan oleh sebuah jarak.
“Jika seseorang mendo’akan saudaranya tanpa sepengetahuannya, maka Malaikat pun akan mengatakan: (semoga) engkau medapatkan sebagaimana yang engkau do’akan (kepada saudaramu).” (HR. Muslim)

Senandung Ukhuwah 

Di awal kita bersua
Mencoba tuk saling memahami
Keping-keping di hati
Terajut dengan indah
Rasakan persaudaraan kita

Dan masa pun silih berganti
Ukhuwah dan amanah tertunaikan
Berpeluh suka dan duka kita jalani semua
Semata-mata harapkan ridho-Nya

Sahabat tibalah masanya
Bersua pasti ada berpisah
Bila nanti kita jauh berpisah
Jadikan rabithah pengikatnya
Jadikan doa ekspresi rindu
Semoga kita bersua di syurga
 ♪ ♪ favorite songs  ♪
---Aghave nasyid.---
sumber gambar : http://www.bbc.co.uk/indonesian/specials/1628_anakanak/page9.shtml