Rabu, 02 April 2014

Bungong Jeumpa Aceh (Cempaka Kuning)

Bungong Jeumpa

BUNGONG JEUMPA
Aceh
Bungong jeumpa bungong jeumpa
Megah di Aceh
Bungong telebeh-telebeh
Indah lagoina

Puteh kuneng mejampu mirah
Keumang siulah cidah thah ruah
Puteh kuneng mejampu mirah
Keumang siulah cidah thah ruah

Lam sinar buleun lam sinar buleun
Angen peu ayon
Ruroh mesuson-mesuson
Nyang mala-mala

Mangat that mebe’i menyo tat him com
Lepah that harum si bungong jeumpa
Mangat that mebe’i menyo tat him com
Lepah that harum si bungong jeumpa
---
Bunga Jeumpa

Megah di Aceh
Bunga yang lebih indah
Dari bunga2 yang lain
Putih kuning bercampur merah
Kembang jeumpa yang indah sekali
Putih kuning bercampur merah
Kembang jeumpa ini yang indah sekali
Dalam sinar bulan dalam sinar bulan
Angin berayun
Jatuh berguguran
Yang selama-lamanya
Enak sekali bauknya kalau kita cium
Sangat harum si bunga jeumpa
Enak sekali bauknya kalau kita cium
Sangat harum si bunga jeumpa
 
 sumber :https://australianseed.com/persistent/catalogue_images/products/michelia-champaca-1.jpg
 sumber : http://www.thelovelyplants.com/michelia-the-champa-tree/
sumber : http://www.rareflora.com/micheliacha.html

Bunga Jeumpa atau disebut juga Cempaka Kuning. Bunga Jeumpa merupakan flora identitas (maskot) provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, merupakan satu dari sekitar 50 spesies anggota genus Michelia. Bunga Jeumpa merupakan pohon atau perdu yang mempunyai tinggi antara 3 – 6 meter. Memiliki bunga yang berbau wangi dan berwarna oranye, kuning atau putih krem, berukuran agak besar, helaian bunganya tersusun dalam untaian yang banyak. Buahnya coklat terdiri atas 2-6 biji. Minyak bunga ini digunakan sebagai bahan parfum.  Bunga Jeumpa atau Cempaka Kuning ini berasal dari India dan tersebar mulai dari India, Indo Cina, Indo Cina, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil. Bunga Jeumpa tumbuh dipinggir hutan pada tanah yang subur pada ketinggian hingga 1500 m dpl.


Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Magnoliales
Famili: Magnoliaceae
Upafamili: Magnolioideae
Genus: Michelia
Spesies: Michelia champaca

--- Semogga bisa melihatnya secara langsung di Tanah Aceh--
^_^

Selasa, 01 April 2014

Pesan Sang Murobbi

Aku Rindu Zaman Itu


Sumber gambar : http://pks-jepang.org/sang-murabbi/

Aku rindu zaman ketika “halaqoh” adalah kebutuhan,
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan
Aku rindu zaman ketika “membina” adalah kewajiban,
buka pilihan apalagi beban dan paksaan
Aku rindu zaman ketika “dauroh” menjadi kebiasaan,
bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan
Aku rindu zaman ketika “tsiqoh” menjadi kekuatan,
bukan keraguan apalagi kecurigaan
Aku rindu zaman ketika”tarbiyah” adalah pengorbanan,
bukan tuntutan dan hujatan
Aku rindu zaman ketika “nasihat” adalah kesenangan,
bukan su’udzon atau menjatuhkan
Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da’wah ini
Aku rindu zaman ketika “nasyid ghuraba” menjadi lagu kebangsaan
Aku rindu zaman ketika hadir “liqo” adalah kerinduan,
dan keterlambatan adalah kelalaian
Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh
dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas
Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar “jalan kaki 2jam” di malam buta sepulang tabliqh da’wah di desa sebelah
Aku rindu zaman ketika akan pergi liqo selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur’an terjemahan ditambah sedikit hafalan
Aku rindu zaman ketika seorang binaan menangis karena tak bisa hadir di liqo
Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu depan diketok untuk mendapat berita kumpul subuh harinya
Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah berangkat liqo dengan ongkos jatah belanja esok hari untuk keluarganya
Aku rindu zaman ketika seorang murobbi sakit dan harus dirawat,
para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya
Aku rindu zaman itu,
Aku Rindu . . . .
Ya Allah..
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami
Jangan Kau jadikan hidup ini hanya erjalan di tempat yang sama
(alm KH.RAhmat Abdullah, Alllahu Yarhamhu)

~Semoga kita dapat ‘kembali’ ke *zaman itu* .amiin.~

Potensial Air pada Umbi Kentang

Kentang- Kentang untuk Potensial Air  Jaringan Tumbuhan

sumber gambar: 
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/11/11/02/lu0yqv-sipimpor-holtikultura-bakal-diatur-termasuk-kentang


Secara umum umbi kentang digunakan saat praktikum untuk mempermudah memahami POTENSIAL AIR :D
  • Pada saat praktikum biasanya digunakan satu umbi yang sama untuk melihat perbedaannya. Kenapa? Ya, kita tahu komponen kimia dalam buah dapat dipengaruhi beberapa faktor. DIANTARANYA : perbedaanVARIETAS, keadaan IKLIM, tempat TUMBUH,CARA PEMETIHARAAN tanaman, KEMATANGAN  pada saat PANEN dan kondisi saat PENYIMPANAN {._.} (Muchtadi,1992)
  • Nah LO,. Perlu diperhatikan!!!! :D saat pemotongan umbi harus ada keahlian, ukuran harus SAMA. Pemotongan ini fungsinya agar mudah masuk ke dalam tabung REAKSI dan pemotongan harus menggunakan pisau yang STAINIES STELL agar tidak terjadi reaksi antara bahan pisau dengan getah buah, nantinya dapat menimbulkan warna COKLAT pada buah (Fachrudin,1998)
  • Kenapa HARUS KENTANG??? Karena asisten suka kentang??? Hehe... tak lah, kita tahukan potensial air yang paling sering terjadi bagian akar tanaman. Nah, karena letak umbi kentang persisi berdekatan dengan AKAR atau di dalam tanah lah tepatnya, jadi akan cepat terlihat perbedaan saat  umbi yang digunakan/ dimasukkan ke dalam larutan SUKROSA
  • Proses perendaman dengan larutan HIPERTONIK maupun mereduksi kadar air akan membuat penurunan kadar air pada buah tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan konsentrasi larutan sukrosa yang merupakan larutan yang bersifat HIPERTONIK (larutan dengan konsentrasi terlarut tinggi). Dalam proses OSMOSIS pada larutan HIPERTONIK mengakibatkan sebagian molekul air tertarik (terikat) kedalam gula (terlarut), sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran. Jika sel berada pada larutan HIPERTONIK, maka sel akan kehilangan banyak air. Semakin MENINGKATNYA konsentrasi SUKROSA maka semakin besar pula tekanan OSMOSIS yang dihasilkan. Penurunan kadar air semakin TINGGI.

Bila kebingungan berlanjut segera hub. crayonbiruku@gmail.com :D Semoga Bermanfaat

sumber gambar : http://www.youtube.com/watch?v=2MUmxxHeoGU

Selasa, 25 Februari 2014

Mahasiswa Agent of Change

Upacara Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya dokumen dari humas UB

“ Perubahan pengetahuan, perubahan kepahaman dan perubahan tingkah laku “ Dr. Bagyo Yanuardi


Kata kata salah satu dosen saya yang menjadikan saya harus akan pengetahuan Biologi khususnya bidang Konservasi, Insyaallah. Sebagai mahasiswa, yang diharapkan sebagai agen perubahan masyarakat agar lebih baik nantinya. Tidak hanya sebuah ilmu yang mengantarkan meraih IPK 4 atau mendapatkan nilai A, namun sebuah ilmu yang membawa perubahan lebih baik di masyarakat. Ironis ketika melihat seseorang mahasiswa yang datang dengan biaya segudang hanya ingin mendapatkan gelar sarjana saja. Mahasiswa harus mampu menerapkan ilmu yang telah didapat ke masyarakat dengan efektif dan efesien. Dimana masyarakat nantinya memiliki perubahan pengetahuan, perubahan kepamahaman dan perubahan tingkah laku. Semisal : kita mengetahui bahwa penggunaan MSG pada penyedap rasa dapat menurunkan kinerja otak. Jika penggunaan MSG berlebih akan merusak generasi di Indonesia. Namun, agaknya susah memberikan penjelasan ke masyarakat yang terbiasa menggunakan penyedap rasa. Sebagai mahasiswa yang tahu akan bahaya penggunaan penyedap rasa, haruslah mampu memahamkan masyarakat tersebut. Setelah masyarakat paham betul akan bahaya penggunaan penyedap rasa maka secara tidak langsung terjadi perubahan pola kehidupan masyarakat, dimana yang terbiasa menggunakan penyedap rasa semakin mengurangi penggunaan atau bahkan tidak menggunakan penyedap rasa. Sehingga tercipta generasi yang sehat di Indonesia. Seperti itulah seyogyanya yang dilakukan seorang mahasiswa. Ketika dia mendapatkan ilmu di perkulihan dia harus mampu mengekternalisasikan ke kehidupan masyarakat. Dengan sebuah harapan Indonesia menjadi lebih baik :D Bismillah semogga tidak hanya mengejar IPK empat, tapi memanfaatkan ilmu dengan tepat.

Minggu, 23 Februari 2014

Membuka Ruang Kehidupan

Coban Talun. Batu Jawa Timur
Ketika aku sibuk melihat keahlian dari seseorang, aku pun lupa membaca keahlian yang ku miliki. Mengartikan setiap orang itu sama tanpa tahu batasan kemampuan personal. Hakikatnya kemampuan setiap orang itu berbeda. Syukuri apa yang telah Tuhan amanahkan untuk kita. Jangan mengakhiri kehidupan ini dengan karakter orang lain.

Sabtu, 22 Februari 2014

Etnobotani : Masyarakat Randuangung TNBS Jawa Timur


Hasil Penelitian di Dusun Randu Agung, Taman Nasional Baluran Sitobondo (: .Dari field trip ini, saya menyimpulkan bahwa manusia tidak akan terlepas dari sandang, pangan dan papan. Dimana ketiga hal tersebut akan memepengaruhi sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Diperlukan sebuah teknologi guna mengolah sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan oleh manusia. Namun, sering dari teknologi tersebut menyebabkan pencemaran lingkungan :( . Sebagai manusia yang dianuggrahi sebuah akal, haruslah ada usaha dari kita untuk menjaga lingkungan kita atau mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

Biologi, FMIPA. Universitas Brawijaya

Senin, 03 Februari 2014

Sketsa Hati Tentang Dirimu

(Diperoleh dari Google :D saya lupa sitasinya)
Gunakan waktu malam mu untuk mendoakan ku
Karena aku disinipun juga akan mendoakan mu
Janganlah menebar perhatian ke seseorang yang belum halal bagimu
Itu akan membuatku cemburu
Jaukanlah pandangan mu, pendengaran mu dan langkah mu dari kemaksiatan
Karena aku juga akan berusaha menjaganya
Berusahalah menguasai ilmu untuk membangun kesakinahan rumah tangga kita
Karena akupun juga menyiapkannya untuk keluarga kecil kita
Munculkan keberanian mu saat kau yakin perbekalan mu sudah siap
Aku akan menunggu mu dengan kesabaran ku
Jadilah anak yang soleh
Aku disini juga berusaha menjadi anak sholehah

Seseorang disana hiasi akhlaq mu dengan akhlaq islami
Disini aku berusaha menghiasi akhlaq ku bukan untuk mendapatkan mu tapi karena Allah SWT
Atur kembali niatmu, kita bertemu bukan karena hawa nafsu
Karena kita bertemu dengan alasan ibadah
Jangan menceritakan keseriusan mu ke sembarang orang
Karena akupun juga akan menyimpannya sampai kau datang ke orang tua ku
Jadilah Pemimpin yang berjiwa kesatria
Sebab aku siap menjadi ratu mu
Tanpa ku jangan lah kau sendiri memasuki surga
Dan aku juga tak akan masuk surga tanpa jabatan erat dari mu
Mungkin kau seseorang yang baru aku kenal
Tapi aku akan berusaha mengenal, bukan dikenal
Jadilah pribadi yang tidak mudah putus asa
Agar kita saling menguatkan

Jadilah seseorang yang suka berbagi pengalaman
Karena aku suka mendengarkan
Janganlah kau merahasiakan tentang lemahnya kondisi kesehatanmu
Karena aku akan berusaha merawat mu semampu ku
Aku tahu kau akan berikhtiar mencari nafkah untuk keluarga kecil kita
Dan aku akan memastikan keuangan kita akan tercukupi
Cintailah keluarga ku seperti kau mencintai keluarga mu
Karena aku akan mencintai keluarga mu pula
Semogga kita diistiqomahkan di jalan dakwah ini
Dan menciptakan generasi robani
………Ulie Asma……

Kata kata ini saya rangkai ketika semakin banyak orang disekitar saya yang menanyakan kapan saya menikah? Ataupun mengenalkan keseseorang? Hehe, saya bukan sedang mengikuti acara biro jodoh kan ini. Menikah bukan perkara yang mudah, masih banyak yang harus kita siapkan bukan masalah harta namun kesiapan ilmu untuk membangun rumah tangga islami. “Barang siapa yang telah mempunyai kemampuan menikah kemudian ia tidak menikah maka ia bukan termasuk umat ku “ HR Thabrani dan Baihaqi.

Minggu, 02 Februari 2014

Karakter untuk Muslim


Pastilah kita ingin menjadi pribadi yang tidak mudah putus asa, fokus kepada sesuatu hal, kreatif, solider, tanpa pamrih, cerdas dan tidak menunda waktu. Tapi, tanpa adanya sebuah akhlak??? hehehe, sifat sifat itu juga dimiliki setan kawan. Setan tidak pernah menunda waktu saat menggoda kita untuk berbuat maksiat, cerdas dan kratif menggunakan trik apapun untuk menggoda kita, tanpa pamrih juga setan tidak meminta apapun dari Allah SWT. Jadi, saat kita meningkatkan kepribadian agar kita lebih kreatif, solider, tanpa pamrih, cerdas dan tidak menunda waktu yang perlu dibedakan agar kita tidak termasuk dalam karakter setan adalah Akhlaq kita.

Tips Merawat Sneakers





Sepatu Lyrics
Kita adalah sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia
Aku sang sepatu kanan
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Cinta memang banyak bentuknya
Mungkin tak semua bisa bersatu
…………………………
Mungkin begini juga yang dirasakan para sepatu / sandal jepit atau apalah. Semogga kita semakin rajin merawat, menyuci dan menyimpannya. Walau kadang saya sering dimarahin ayah saya karena dulu sewaktu SMA terbiasa dengan menggunakan sepatu dan bagian belakang sepatu saya injak karena menurut saya lebih mudah untuk mengenakannya. Tapi, hal tersebut akan mudah merusak sepatu. Tips merawat sepatu : Untuk yang memiliki sepatu beralas dari karet, yaa semacam sneakers. Oya,. Kata sneakers itu sendiri berasal dari bahasa Inggris ‘sneak’ yang berarti penyelinap. Para pengguna sepatu dapat menyelinap tanpa suara sepatu J . Saat sneakers terkena lumpur jangan membersihkan saat lumpur masih basah (nantinya akan membuat noda pada sneakers semakin menyebar) biarkan kering terlebih dahulu tapi jangan terlalu lama membersihkannya nanti semakin susah. Bersihkan noda dengan cara menyikat dengan diterjen, boleh gunakan pemutih tapi untuk sneakers berwarna putih, bilas dengan air dan jemur (jangan langsung terkena matahari karena akan membuat warna menjadi pudar). Setelah sneakers bersih bungkus sneakers dengan kantong plastik, masukan kedalam kotak sneakers dan simpan dalam lemari. Sediakan tempat khusus ya …

Karena itulah cinta, akan memberikan yang terbaik untuk yang dicintai. Maka berikan juga rasa cinta ke sepatu, karena dia yang akan membawa kenyamanan saat kita melukis sketsa kehidupan ini.
5-3-2012 Sneakers teman teman saya Field Trips Bedengan Malang 11.06 WIB



Sabtu, 01 Februari 2014

Perahu Pasir Putih : Tentang Arti Kehidupan


27-1-2014 Pantai Pasir Putih Situbondo 11.52 WIB

Langkah kaki mulai terasa penat saat melangkah menuju sebuah perahu, kejaran ombakpun menghapus jejak kaki. Kisah masa lalu akan terhapus oleh masa kini, esok akan terlihat berat mana kala kita tidak bisa mengambil sebuah nasehat nasehat di masa lalu untuk berubah lebih baik.
Saat perahu tidak ada layar, hanya mampu bersandar di tepi pantai. Akan kecewa ketika menginginkan sebuah keberhasilan tanpa adanya suatu tindakan sebagai alat keberanian.
Aku hanya duduk, di perahu yang bersandar di tepi pantai, menikmati desiran angin laut, suara derai angin yang bertemu dengan ombak, kejaran ombak yang membasahi butiran pasir putih. Beginilah kehidupan, harmonisasi karakter seseorang diciptakan Tuhan agar manusia belajar menghargai dan saling melengkapi.
Pesona keindahan pasir putihnya, birunya laut seolah tanpa batasan pulau, suara tawa anak kecil dan awanpun juga bermain dalam pangung keindahnnya. Langkah kedepan ini akan ku topang dengan sebuah ilmu, nasehat dan doa. Menyiapkan diri untuk menerima apapun hasil dari sebuah usaha keberanian dan tindakan. Menambamah teman untuk sebuah keberhasilan, karena kita tidak pernah tahu siapa teman kita yang dapat membawa kita menuju mimpi besar itu.
Aku pun melihat jam tangan ku, waktu akan berlalu. Dan senja akan datang, sandirwara kehidupan ini juga akan berakhir.


Pasir Putih, Situbondo

Jumat, 31 Januari 2014

Keberanian Untuk Sebuah Hasil



Kritikan, saran, pujian, senyuman dan tangisan dari orang tua, dosen, saudara, sahabat atau teman akan melatih kita untuk lebih dewasa, namun yang paling besar adalah sikap kemandirian dari diri kita. Tidak ada hasil tanpa adanya tindakan, entah hasil tersebut akan membuat kepusan ataupun ketidak puasan dari diri kita. Dan adapun tindakan yang kita pilih, entah kita akan diam menunggu sebuah hasil atau bergerak.

Tepat bulan Oktober tahun lalu, saya harus sering mengunjungi salah satu Bank di Brawijaya. Saya mendapatkan kabar dari Ketua Tata Usaha Jurusan Biologi karena saya belum mengumpulkan bukti pembayaran KKN (Kuliah Kerja Nyata).  What??? Saya akan diam dan menerima pernyataan dari TU Biologi? Atau menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya? Atau memilih jalan yang berat, bergerak untuk menyelesaikan persoalan ini? . Hehehe, pekan pertama masih saya abaikan. Namun, ketika Ibu IDA/ Kepala TU Biologi memanggil saya ketika hendak memasuki ruangan kuliah. Aish,.. dari mana Ibu ini tahu kalau saya mahasiswa yang memiliki nama terpampang di papan pengumuman. Dengan pelan Beliau (Gaya khas seorang ibu mendidik anak kandungnya) menjelaskan pentingnya bukti pembayaran tersebut.  Baik Ibu, sepulang kuliah ini saya akan memiminta copy bukti pembayaran ke Bank dan besok akan saya haturkan ke Ibu :D . Towweeng …
Seperti saat menjahit, ada kalanya jarum akan masuk dan keluar, ada kalanya pula benang untuk menjahit habis dan harus disambung agar hasil jahitan bisa terselesaikan. Namun, sering juga terasa sakit ketika tak sengaja tertujuk jarum. Kehidupan saya juga demikian kadang saya merasa percaya diri sehingga saya berani untuk mengeluarkan pendapat atau bahkan omong kosong saya. Kadang pula saya bersembunyi merasa takut dengan sebuah hasil yang menegcewakan atau bahkan kemalasan saya. Terasa sakit ketika ada saudara saya yang menangis karena sebuah problema atau bahakan karena saya mendapatkan kritikan dari seseorang. 
Dari pihak Bank yang bersangkutan, tidak bisa langsung memberikan karena transaksi yang dilakukan sudah terlalu lama, jadi harus menunggu waktu beberapa hari. Saya tinggalkan nama, no hp, nim, alamat kost, tanggal transaksi, waktu transaksi, nominal rupiah dan tujuan transaksi saya. Mungkin ini akhibatnya ketika saya hanya mementingkan sebuah hasil, saya merasa sedikit kecewa dengan seseorang yang menghilangkan bukti pembayaran saya. Karena hasil yang saya dapatkan hari itu Nihil maka dengan emosi kemarahan munculah perasaan kesal itu. Saya ceritakan kronologi sebenarnya ke Kepala TU jurusan, sedikit ada tangisan dari saya ketika satu bulan saya mendapatkan sms “Maaf, Saudari Nurizza kami dari pihak Bank ….. tidak menemukan nama anda pada tanggal, waktu tersebut. Mohon priksa kembali tanggal, waktu dan teller saat pemabayaran” Karena posisi saya saat mendapatkan sms tersebut sedang berada diperjalanan menuju Surabaya jadi saya tidak bisa langsung kembali ke Bank untuk memastikan kembali. Akhirnya keluarlah keputusan dari TUJurusan, meminta saya agar membayar kembali sebagai solusi terakhir. Woow.. bukan masalah nominalnya, tapi apa tidak terlalu mubadzir ketika saya membayar dua kali lipat pembayaran KKN :D. Oke saya kembali ke Bank, tapi sebelumnya teman saya menyarankan untuk membicarakan ke Dosen Koordinator KKN. Yaahh .. Dosen saya meminta saya untuk mecari teman saya. Aduuuh,. Bener juga sih tapi dengan meminta tanggung jawab ke teman saya apa akan terselesaikan??? Pasti teman saya akan dimita untuk membayar uang KKN saya, sebagai tanggung jawab. Terlalu mubadzir bagi saya, akhirnya solusi terakhir dari Dosen saya untuk mendatani langsusng ke Pimpinan Bank tersebut. Okelah detik – detik memasuki Bank. Saya menyiapakan catatan kecil yang mau saya bicarakan dengan Pimpinan Bank tersebut. Lagi dan lagi hasilnya Nihil, saya diminta untuk menunggu. Serasa meminum obat. Saya rutin mengunjugi Bank tersebut, sambil merasakan sofa yang empuk, rauangan berAC dan FTV SCTV.

Saat mahasiswa berceloteh di media sosial karena gangguan SIAM UB. Beberapa teman saya, memeberikan pesan ke saya “ Za,. Kelompok kita dapat nilai A tapi kok di nama mu belum ada nilanya ya”. “Assalamu’alaykum wr.wb. Nurizza … gmn kabar? Aq liat di rekapan nilai di Jurusan kok nilai KKN mu gak keluar za? Belum selesai ta za urusan k Banknya?”. “Nuriizza,. Kenapa nilai KKN mu belum keluar”. Haii.. haii.. posisi senadang Field Trip terganggu saat mendapatkan beberapa info terkait nilai saya yang tidak keluar. Gimana IPK semester ini?SKS semester depan? Apa saya harus bayar lagi? Atau ada solusi lain?. Mau lihat SIAM?? Lagi ada gangguan.. mau telephone teman untuk memastikan?? Lagi ramai ramainya di kendaraan umum. Skip.. Keesokan harinya saya merasa putus asa untuk mengunjungi Jurusan. Tapi karena rasa rindu dengan teman saya, akhirnya dengan arah yang sibuk melihat foto dari field trip saya masuk ke Ruang Baca dan bertemu teman saya. Amaann… Saat mendengar adzan dan bersegera untuk shalat. Teman teman saya sengaja memanggil nama saya saat melewati ruang TU. Waahh … masih belum siap kalau harus menjawab pertanyaan dari Ibu Ida. Hari berikutnya juga saya hanya menghabisakan waktu untuk hal lainnya. Ketika melewati Ruang TU saya menyibukkan diri dan mempercepat langkah. Ini lah hasilnya ketika tidak ada tindakan yang benar, nilai saya tetap tidak akan berubah. Mengambil tindakan untuk menghubungi teman saya agar bertanggung jawab? Mendatangi bank lagi? Menagis ke TU/ Dosen atau bahkan Kajur untuk tidak memepermasalahkan bukti pembayaran tersebut? Atau bahkan menerima nilai kosong. Saatnya saya menghapus semua itu. Saya takut, cemas dan kesal, perasaan negatif itu membuat keberanian semakin tertimbun. Inilah manfaat saya memilih bersahabat dengan orang yang tidak sibuk dengan urusan duniawi. Ketika saya mencurakahan curahan hati saya ke Sang Pencipta muncul sebuah ide untuk mengkonsultasikan ke Pembantu Dekan I. Alhamdulillah, Ya Allah .. Nahh loo ketika sebuah ide sudah terikat tapi rasa kepercayaan diri terlepas. Teringat ketika beberapa hari memeberikan taujih salah satu mutarobbi tentang seorang muslim itu harus percaya diri. Wuih.. ringan ternyata ketika hanya menyampaikan dan berat ketika melaksanakannya. Okee hari pertama saya hanya berani duduk diantrian dengan mahasiswa lain untuk bertemu dengan Bapak Ari. Aduh.. hanya bertemu saja saya merasa bingung, takut dan malas. Hari keduanya saya siap dengan persiapan  yang saya bawa sebuah buku, untuk menjaga kejenuhan mengunngu antrian untuk konsultasi. Dingdong … tidak ada mahasiswa yang duduk di ruang tunggu. Dengan satu kalimat “ Bismillah Ya Allah, Keberanian untuk sebuah hasil “ saya masuk dan ..Dingdong lagi… Beliau sangat ramah, Lets Go.. setelah mendengar kronologi cerita saya. Beliau dengan menyebut nama saya (Serius, saya suka dengan kepemipinan yang seperti ini) mengantarkan saya ke seorang wanita yang mengurusi bagian keuangan di Fakultas. Slip, Slip … mungkin Si Mbak lagi ada masalah dengan seseorang jadi saya sempat kena kritikan pedas. Pelajaran lagi, ketika saya akan belajar keramahan dari Bapak PD I dan siap melayani siapa saja tapi ketika tidak tahan dengan sebuah kritikan tampaknya saya akan menajdi Akhawat Cengeng. Jadi, bukan hanya jiwa perhatian yang tinggi saja atau keramahan saat bertemu dengan seseorang tapi juga harus tahan dengan sebuah kritikan, tidak ada kritikan yang pedas sebuah kritikan adalah nasihat secara tidak langsung agar kita lebih baik kedepannya. Alhamdulillah Ya Rab,. Setelah saya mendapat note tembusan dari bagian keuangan Fakultas saya memberikan ke Ibu Ida agar nilai KKN saya bisa diproses dan inilah sebuah hasil dari pengorbanan selama empat bulan ini. Tidak ada lagi sms dari Teller Bank, JBUB Center, tundukan ketika melewati ruang TU Jurusan, tidak ada yang dirugikan baik pihak teman saya dan saya (tidak ada pembayaran dua kali :D). Mengambil sebuah hikmah dari sebuah permasalahan agar lebih dewasa. Karena kedewasaan itu mandiri, maka diri sendirilah yang menentukan. Bertindak untuk diam atau bergerak. Namun tindakan untuk keberanian bergerak adalah yang terpenting untuk sebuah hasil. Entah hasil itu mengecewakan atau tidak. Percayalah itu yang terbaik. Menikmati sebuah proses dan mengambil sebuah hikmah dari proses menuju hasilnya. “ Keberanian untuk Sebuah Hasil” dan  tidak ada keberanian tanpa tindakan.

Minggu, 19 Januari 2014

Karena Kita Ukhuwah ...

Jangan merasa pribadi yang baik, kalau orang disekitar kita belum merasa nyaman dengan kita“


Ukhuwah tak mengenal kesudahan, ia mengiringimu dalam hidup sebagai penyejuk, menyepa mu dalam kesendirian yang melelahkan, menjaga mu untuk tetap dalam senyum perjuanagan”

Arti kata ukhuwah sendiri adalah persaudaraan.  Bolehlah diri ini mengatakan kalau ikatan ukhuwah lebih dekat dari pada teman. Teman akan datang memotivasi ketika kita jatuh dari persoalan dan tidak mampu memecahkan persoalan itu. Apalagi seorang saudara? Ketika mendengar saudaranya terjatuh dari persoalan? Apakah seorang saudara akan membiarkan? Atau akan menjabat tangan dan membantu berdiri saudaranya dari permasalahan. Saudara seyogyanya datang sebagai penyejuk memotivasi dan membantu memecahkan persoalannya. Aku bukan yang terbaik ketika ada saudara ku yang meninggalkan lingkaran dakwah ini, aku memilih untuk tidak menyapanya? Menanyakan kabar keimanannya? Atau kabar mad’unya? Tapi dalam doa ini tak hentinya aku menyebut nama mu agar, kamu selalu diberi keistiqomahan untuk membela agama ini.

Ukhuwah adalah persaudaraan yang kekal,ia tidak mengenal kejenuhan, ia selalu punya sesuatu untuk dibagi, meski itu hanya sebuah nasehat, ataupun selaksa doa yang tak nampak “

Ukhuwah karena keimanan, aku yakin shalat kalian tepat waktu, ODOJ kalian juga selalu akan menambah ketika satu juz sudah terlewati, pun semangat untuk berdakwah kalian. Tapi jujur, aku merasa nyaman ketika bersama teman – teman ku yang asyik dengan catalog- catalog make up ataupun pakaian. Aku merasa diperhatikan dengan mereka, usulan atau ajakan baik ku selalu didengar begitupun curahan hati ku. Sampai aku berfikir kapan aku mendapat pesan dari kalian yang menanyakan bagaimana amal yaumi ku hari ini? Sejenak aku melamunkan. Aku bukan juga saudara yang baik? Ketika saudara ku tiba – tiba pergi tanpa ada kabar, aku malah sibuk untuk mecari saudara yang baru agar menggantikannya. Tanpa aku menanyakan alasan dia meninggalkan kami. Tanpa adanya nasehat yang bisa aku bagi. Saat saudaraku merasa jenuh apa yang aku lakukan? Aku tak tahu kapan, dimana kamu mulai merasakan kejenuhan? Itulah persaudaraan tidak hanya berbagi masalah kesibukan dunia organisasi dengan bumbu bumbu sebuah emosi kekecewaan saja. Tapi juga harus berbagi  saat dimana kita merasa senang dan merasa jenuh. Karena persaudaraan kita kekal.

Ukhuwah menguatkan yang lemah, menghubungkan yang terpisah, menghimpun yang berbeda, menghormati yang tersakiti dan menjaga dengan saling menasehati”


Itukah kawan sekilas perasaan hati ku tenteng ukhuwah, kedepannya tak ada lagi batasan kita untuk menanyakan kabar dan kita harus menghapuskan kejenuhan saat kita bertemu. Tapi tetap ada batasan interaksi yang menjadi pedoman kita agar lebih baik. Aku mencintai kalian karena Allah SWT. Coretan crayon kuning agar hati kembali terang dan siap menyambut kalian dimanapun dan kapanpun.


Sumber gambar : http://baltyra.com/2013/12/31/baltyra-tanda-damai-dan-persaudaraan

Selasa, 14 Januari 2014

Lirik Lembaran Baru

Nasyid : Lembaran Baru
Ali Sastra 

Kubuka mata kubuka hati
 
Mencari makna kata sanubari
 
Tentang apa yang tlah terjadi
 

Kubuka mata dan kulangkahkan kaki
 
Mencari semua ketenangan dalam diri
 
Kugantungkan hanya pada MU
 

Langkahku untuk lebih baik
 
Tak semudah kejapan mata
 
Kadang hati terbolak balik
 
ou woo...
 
Ketika aku terjatuh
 
Ku tak akan mengeluh
 
Ada TUHAN Yang SATU
 
DIA lah tempat Mengadu
 
Hari-hari yang lalu sudahlah berlalu
 
Hari ini hariku buka Lembaran Baru

Buat yang ngerasa lagi jatuh atau jatuh banget. Mungkin lagu ini dapat dijadikan inspirasi. Keluhakan semua itu bukan di sosial media. Mulailah mencoba untuk mengelukan kepada Allah SWT. Perpanjang sujud malam dan keluhkan semua keletihan hidup saat ujian datang dimana kita merasa tak mampu menyelesaikan. Percaya, Allah SWT tidak akan menghapus masalah itu TAPI lebih luar biasa Dia akan menguatkan hati dan raga mu agar kamu menjadi muslim yang kuat yang mempu mengemban setiap amanah dan dapat memecahkan setiap persoalan dengan baik. Semogga kita senang tiasa dikuatkan langkah kita menuju Jalan Kebaikan yang mengantarkan kita bertemu di Firdausi. Aamiin. Karena perubahan itu sangatlah mudah namun keistiqomahan untuk selalu berbuat baik sangat susah.

Terima Kasih Kang Ali Sastra
Download Nasyid : https://soundcloud.com/ali-sastra
Sumber : twitter @AliSastra


Memotivasi crayon ini agar selalu membuka lembaran dan mencoretkan dengan coretan tawakal, doa, syukur, ikhlas dan sabar agar gambar ini terselesaikan dengan indah ketika melihatnya di Surga.

Senin, 13 Januari 2014

Amanah Hanya Karena Allah SWT

17-12-2013 Bandara Soekarno Hatta 17.38 WIB

Tas punggung hitam lekat bersahabat dengan jaket rohisnya dan sandal gunung yang bersahabat menuju langkah kebaikannya sudah tidak asing lagi untuk ku melihat penampilannya. Mengemban ilmu di Kota Bogor, membuatnya berubah lebih baik sedikt demi sedikit. Denyutan jantung ini sangat terasa saat mendengar ceritanya. Banyak ujian keimanan yang harus dia alami, kunci keistiqomahannya adalah tangisan disetiap malamnya. Sujud, rukuk dan doa yang lebih panjang diatas sajadah yang telah ia bentangnya. Bukan karena desahan angin malam yang terasa lebih dingin yang membuat raganya merasakan kesakitan seperti tertusuk tusuk, namun karena ia merasakan sakitnya membawa tajamnya dosa – dosa yang dia lakukan saat siang hari.
Kekosongan agenda saat tidak ada kuliah, syuro/musyawarah, mengajar di lembaga bimbingannya ataupun saat tidak ada halaqoh, terbuang dengan candaan yang kadang membawa cerita yang fiksi entah di dunia nyata atau maya. Kesempatan yang semestinya dapat digunakan untuk mendekatkan diri dengan Nya hanya berlangsung ketika kewajiban sujud dengan Nya. Itulah penyebab rasa sakitnya karena kelemahan imannya, bukan karena nilai kuliah yang buruk atau uang kiriman yang menipis. Saat nilai kuliah keluar dengan predikat baik, saat uang kiriman datang dengan jumlah yang lebih dan saat organisasi yang dia pimpin menjadi pilihan pertama para mahasiswa baru di kampusnya. Dirasa sangat memuaskan pasti bagi semua orang yang sebelah mata memandangnya, namun berbicara mengenai hati. Dia selalu merasakan sakit ada kegelisahan yang seolah tidak ada pagi dan siang, semua terasa redup ataupun gelap tidak ada cahaya sedikitpun yang bisa menerangi hatinya. “ Kenikmatan dunia “ dia katankan. Baru akan sujud lebih lama ketika nilai kuliah keluar dengan predikat kurang, atau orang tua yang sudah tidak sanggup mengirim uang bulanan atau merasakan kesendirian di organisasi. Disaat hambanya terlena dengan kenikmatan dunia dan lupa untuk mengucap asmaNya, Allah SWT tidak mengingatkan dengan mencabut kenikmatan itu. Tapi dengan hati nya lah Allah SWT mengingatkannnya, kegelisahan atau kedengkian perasaan yang ditimbulkan saat aktivitas kesehariannya membuat ketidak nyamanan seolah merasa sakit tapi raga sehat.

17-12-2013 Bandara Soekarno Hatta 18.15 WIB

Al Quran Kecilnya yang diambilnya dari tas punggungnya dibuka dan mulai dibaca perlahan. Mata yang melekat diantara bingkai kaca hitamnya begitu fokus membaca ayat ayat cinta Nya. Apa yang dia tunggu akhirnya datang, seolah senja tak ingin terganti oleh malam, kita bersua hanya begitu saja. Senyum keikhlasan dan pancaran keimanannya begitu nampak ketika mengucapkan salam perpisahan. Wajah yang mulai keriput ini tersadarkan oleh pesan yang disampaikan lewat senyumnya itu. "Manfaatkan waktu untuk mengingat Allah kawan, dimana dan kapanpun kau berada".


Bukan dia yang menjadikan aku berubah saat ini, tapi dia yang mengingatkan untuk berubah. Mari kita k
erjakan rutinitas kita dengan selalu menginat Allah SWT. Dan manfaatkan waktu luang untuk ODOJ One Day One Juz..