Minggu, 19 Januari 2014

Karena Kita Ukhuwah ...

Jangan merasa pribadi yang baik, kalau orang disekitar kita belum merasa nyaman dengan kita“


Ukhuwah tak mengenal kesudahan, ia mengiringimu dalam hidup sebagai penyejuk, menyepa mu dalam kesendirian yang melelahkan, menjaga mu untuk tetap dalam senyum perjuanagan”

Arti kata ukhuwah sendiri adalah persaudaraan.  Bolehlah diri ini mengatakan kalau ikatan ukhuwah lebih dekat dari pada teman. Teman akan datang memotivasi ketika kita jatuh dari persoalan dan tidak mampu memecahkan persoalan itu. Apalagi seorang saudara? Ketika mendengar saudaranya terjatuh dari persoalan? Apakah seorang saudara akan membiarkan? Atau akan menjabat tangan dan membantu berdiri saudaranya dari permasalahan. Saudara seyogyanya datang sebagai penyejuk memotivasi dan membantu memecahkan persoalannya. Aku bukan yang terbaik ketika ada saudara ku yang meninggalkan lingkaran dakwah ini, aku memilih untuk tidak menyapanya? Menanyakan kabar keimanannya? Atau kabar mad’unya? Tapi dalam doa ini tak hentinya aku menyebut nama mu agar, kamu selalu diberi keistiqomahan untuk membela agama ini.

Ukhuwah adalah persaudaraan yang kekal,ia tidak mengenal kejenuhan, ia selalu punya sesuatu untuk dibagi, meski itu hanya sebuah nasehat, ataupun selaksa doa yang tak nampak “

Ukhuwah karena keimanan, aku yakin shalat kalian tepat waktu, ODOJ kalian juga selalu akan menambah ketika satu juz sudah terlewati, pun semangat untuk berdakwah kalian. Tapi jujur, aku merasa nyaman ketika bersama teman – teman ku yang asyik dengan catalog- catalog make up ataupun pakaian. Aku merasa diperhatikan dengan mereka, usulan atau ajakan baik ku selalu didengar begitupun curahan hati ku. Sampai aku berfikir kapan aku mendapat pesan dari kalian yang menanyakan bagaimana amal yaumi ku hari ini? Sejenak aku melamunkan. Aku bukan juga saudara yang baik? Ketika saudara ku tiba – tiba pergi tanpa ada kabar, aku malah sibuk untuk mecari saudara yang baru agar menggantikannya. Tanpa aku menanyakan alasan dia meninggalkan kami. Tanpa adanya nasehat yang bisa aku bagi. Saat saudaraku merasa jenuh apa yang aku lakukan? Aku tak tahu kapan, dimana kamu mulai merasakan kejenuhan? Itulah persaudaraan tidak hanya berbagi masalah kesibukan dunia organisasi dengan bumbu bumbu sebuah emosi kekecewaan saja. Tapi juga harus berbagi  saat dimana kita merasa senang dan merasa jenuh. Karena persaudaraan kita kekal.

Ukhuwah menguatkan yang lemah, menghubungkan yang terpisah, menghimpun yang berbeda, menghormati yang tersakiti dan menjaga dengan saling menasehati”


Itukah kawan sekilas perasaan hati ku tenteng ukhuwah, kedepannya tak ada lagi batasan kita untuk menanyakan kabar dan kita harus menghapuskan kejenuhan saat kita bertemu. Tapi tetap ada batasan interaksi yang menjadi pedoman kita agar lebih baik. Aku mencintai kalian karena Allah SWT. Coretan crayon kuning agar hati kembali terang dan siap menyambut kalian dimanapun dan kapanpun.


Sumber gambar : http://baltyra.com/2013/12/31/baltyra-tanda-damai-dan-persaudaraan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar