Rabu, 02 April 2014

Bungong Jeumpa Aceh (Cempaka Kuning)

Bungong Jeumpa

BUNGONG JEUMPA
Aceh
Bungong jeumpa bungong jeumpa
Megah di Aceh
Bungong telebeh-telebeh
Indah lagoina

Puteh kuneng mejampu mirah
Keumang siulah cidah thah ruah
Puteh kuneng mejampu mirah
Keumang siulah cidah thah ruah

Lam sinar buleun lam sinar buleun
Angen peu ayon
Ruroh mesuson-mesuson
Nyang mala-mala

Mangat that mebe’i menyo tat him com
Lepah that harum si bungong jeumpa
Mangat that mebe’i menyo tat him com
Lepah that harum si bungong jeumpa
---
Bunga Jeumpa

Megah di Aceh
Bunga yang lebih indah
Dari bunga2 yang lain
Putih kuning bercampur merah
Kembang jeumpa yang indah sekali
Putih kuning bercampur merah
Kembang jeumpa ini yang indah sekali
Dalam sinar bulan dalam sinar bulan
Angin berayun
Jatuh berguguran
Yang selama-lamanya
Enak sekali bauknya kalau kita cium
Sangat harum si bunga jeumpa
Enak sekali bauknya kalau kita cium
Sangat harum si bunga jeumpa
 
 sumber :https://australianseed.com/persistent/catalogue_images/products/michelia-champaca-1.jpg
 sumber : http://www.thelovelyplants.com/michelia-the-champa-tree/
sumber : http://www.rareflora.com/micheliacha.html

Bunga Jeumpa atau disebut juga Cempaka Kuning. Bunga Jeumpa merupakan flora identitas (maskot) provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, merupakan satu dari sekitar 50 spesies anggota genus Michelia. Bunga Jeumpa merupakan pohon atau perdu yang mempunyai tinggi antara 3 – 6 meter. Memiliki bunga yang berbau wangi dan berwarna oranye, kuning atau putih krem, berukuran agak besar, helaian bunganya tersusun dalam untaian yang banyak. Buahnya coklat terdiri atas 2-6 biji. Minyak bunga ini digunakan sebagai bahan parfum.  Bunga Jeumpa atau Cempaka Kuning ini berasal dari India dan tersebar mulai dari India, Indo Cina, Indo Cina, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil. Bunga Jeumpa tumbuh dipinggir hutan pada tanah yang subur pada ketinggian hingga 1500 m dpl.


Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Magnoliales
Famili: Magnoliaceae
Upafamili: Magnolioideae
Genus: Michelia
Spesies: Michelia champaca

--- Semogga bisa melihatnya secara langsung di Tanah Aceh--
^_^

Selasa, 01 April 2014

Pesan Sang Murobbi

Aku Rindu Zaman Itu


Sumber gambar : http://pks-jepang.org/sang-murabbi/

Aku rindu zaman ketika “halaqoh” adalah kebutuhan,
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan
Aku rindu zaman ketika “membina” adalah kewajiban,
buka pilihan apalagi beban dan paksaan
Aku rindu zaman ketika “dauroh” menjadi kebiasaan,
bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan
Aku rindu zaman ketika “tsiqoh” menjadi kekuatan,
bukan keraguan apalagi kecurigaan
Aku rindu zaman ketika”tarbiyah” adalah pengorbanan,
bukan tuntutan dan hujatan
Aku rindu zaman ketika “nasihat” adalah kesenangan,
bukan su’udzon atau menjatuhkan
Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da’wah ini
Aku rindu zaman ketika “nasyid ghuraba” menjadi lagu kebangsaan
Aku rindu zaman ketika hadir “liqo” adalah kerinduan,
dan keterlambatan adalah kelalaian
Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh
dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas
Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar “jalan kaki 2jam” di malam buta sepulang tabliqh da’wah di desa sebelah
Aku rindu zaman ketika akan pergi liqo selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur’an terjemahan ditambah sedikit hafalan
Aku rindu zaman ketika seorang binaan menangis karena tak bisa hadir di liqo
Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu depan diketok untuk mendapat berita kumpul subuh harinya
Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah berangkat liqo dengan ongkos jatah belanja esok hari untuk keluarganya
Aku rindu zaman ketika seorang murobbi sakit dan harus dirawat,
para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya
Aku rindu zaman itu,
Aku Rindu . . . .
Ya Allah..
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami
Jangan Kau jadikan hidup ini hanya erjalan di tempat yang sama
(alm KH.RAhmat Abdullah, Alllahu Yarhamhu)

~Semoga kita dapat ‘kembali’ ke *zaman itu* .amiin.~

Potensial Air pada Umbi Kentang

Kentang- Kentang untuk Potensial Air  Jaringan Tumbuhan

sumber gambar: 
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/11/11/02/lu0yqv-sipimpor-holtikultura-bakal-diatur-termasuk-kentang


Secara umum umbi kentang digunakan saat praktikum untuk mempermudah memahami POTENSIAL AIR :D
  • Pada saat praktikum biasanya digunakan satu umbi yang sama untuk melihat perbedaannya. Kenapa? Ya, kita tahu komponen kimia dalam buah dapat dipengaruhi beberapa faktor. DIANTARANYA : perbedaanVARIETAS, keadaan IKLIM, tempat TUMBUH,CARA PEMETIHARAAN tanaman, KEMATANGAN  pada saat PANEN dan kondisi saat PENYIMPANAN {._.} (Muchtadi,1992)
  • Nah LO,. Perlu diperhatikan!!!! :D saat pemotongan umbi harus ada keahlian, ukuran harus SAMA. Pemotongan ini fungsinya agar mudah masuk ke dalam tabung REAKSI dan pemotongan harus menggunakan pisau yang STAINIES STELL agar tidak terjadi reaksi antara bahan pisau dengan getah buah, nantinya dapat menimbulkan warna COKLAT pada buah (Fachrudin,1998)
  • Kenapa HARUS KENTANG??? Karena asisten suka kentang??? Hehe... tak lah, kita tahukan potensial air yang paling sering terjadi bagian akar tanaman. Nah, karena letak umbi kentang persisi berdekatan dengan AKAR atau di dalam tanah lah tepatnya, jadi akan cepat terlihat perbedaan saat  umbi yang digunakan/ dimasukkan ke dalam larutan SUKROSA
  • Proses perendaman dengan larutan HIPERTONIK maupun mereduksi kadar air akan membuat penurunan kadar air pada buah tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan konsentrasi larutan sukrosa yang merupakan larutan yang bersifat HIPERTONIK (larutan dengan konsentrasi terlarut tinggi). Dalam proses OSMOSIS pada larutan HIPERTONIK mengakibatkan sebagian molekul air tertarik (terikat) kedalam gula (terlarut), sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran. Jika sel berada pada larutan HIPERTONIK, maka sel akan kehilangan banyak air. Semakin MENINGKATNYA konsentrasi SUKROSA maka semakin besar pula tekanan OSMOSIS yang dihasilkan. Penurunan kadar air semakin TINGGI.

Bila kebingungan berlanjut segera hub. crayonbiruku@gmail.com :D Semoga Bermanfaat

sumber gambar : http://www.youtube.com/watch?v=2MUmxxHeoGU