Senin, 12 November 2012

Doa dan Tawassul

-       Secara fitrah manusia itu ketika menghadapi masalah kembalinya kepada Allah  SWT  -
Meminta kepada Allah SWT tidak menghalangi kita untuk meminta kepada makhluk lain dalam hal- hal manusia mampu melakukan. Berdoalah dan mintalah kepada Allah SWT karena doa itu adalah sebagai inti dari ibadah dan ciri- ciri orang mukmin (orang yang mampu menjaga hartanya dll hanya untuk Allah SWT). Doa adalah Fitrah manusia.
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada kami dalam keadaan berbaring, duduk, atau berdiri, tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu darinya dia kembali ke jalan yang sesat,seolah- oleh dia tidak pernah berdoa kepada kami untuk menghilangkan bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikannya terasa indah bagi orang- orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan” Q.S. Yunus :12
Tawassul adalah berdoa kepada Allah melalui suatu perantara, Tawassul dibedakan:
boleh, dibedakan para ulama, tidak diperbolehkan
            Tawassul yang disyariatkan :
1.       Tawassul dengan salah satu nama/ sifat Allah yang mulia Q.S. Ar Araf 180
2.       Tawassul dengan amal shaleh
3.       Tawassul dengan orang shaleh (meminta orang shaleh untuk mendoakan kita)
Tawassul yang dibedakan para ulama :
1.     Tawassul dengan salah satu makhluk (dengan Nabi) “ Ya Allah aku meminta dengan perantara nabi, semoga kedua mata ku sembuh” Hal ini ada ulama membolehkan namun ada juga yang tidak menyepakati. Meminta Allah melalu perantara, ukurannya benar atau salah bukan keluar dari keiimanan, tidak ada dalil yang pasti. Berbeda dalam masalah ini bukan berarti menjadi berbeda aqidah
2.      Tawassul dengan orang- orang yang berumur
Tawassul yang dilarang
1.  Tawassul dengan orang yang sudah dikubur ( Ziarah boleh tetapi tidak untuk memohon kepada orang yang kita ziarahi)
Langkah Perjalanan Menjemput Ilmu @UlieAsma di Bumi Brawijaya



sumber gambar : http://www.sarakids.com/blog/?p=2969

Tidak ada komentar:

Posting Komentar